BSA IAIN Parepare - Musyawarah Wilayah(Musywil) Ke-3 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) V Ittihadu Thalabah Al Lughah Al Arabiyah bi Indunisia (ITHLA) Se-Indonesia Timur akan digelar di kampus 'hijau tosca' IAIN Parepare pada hari Sabtu-Ahad(14-15/10/2023) mendatang.
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menjadi tuan rumah Musywil Ke-3 DPW 5 ITHLA dengan mengusung tema: "Transformasi Kepemimpinan Menuju Ekstensifikasi Kelembagaan".
Ketua Panitia Musywil Ke-3, Muhammad Fathin Haqqar saat dihubungi melalui platform whatshapp tanggal(10/10), memaparkan bahwa persiapan sejauh ini sudah berada di angka 75%.
"untuk sampai saat ini presentase persiapan kami sebagai panitia 75% karena kami masih menunggu jumlah peserta yang sampai saat ini terus bertambah," ungkap mahasiswa yang juga dari Prodi BSA.
Beberapa instansi yang akan hadir yaitu, IAIN Bone, UIN Alauddin Makassar, Universitas Al-Khaerat Palu, UIN Datokarama Palu, IAIN Kendari, IAI DDI Polman, STAIN Majene, dan akan terus bertambah hingga pendaftaran ditutup.
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Muhammad Fajar mengungkapkan sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada IAIN Parepare sebagai tuan rumah Musywil Ke-3.
"Saya merasa sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada instansi kami sebagai tempat pelaksanaan Musyawarah Wilayah organisasi bahasa Arab se-Indonesia Timur," ucap syukurnya.
"Harapan saya adalah bahwa tempat ini akan menjadi wahana yang memungkinkan berbagai delegasi dan anggota organisasi untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan memperkuat hubungan di antara kami," harapnya.
Lebih lanjut, mahasiswa semester 5 tersebut berharap musyawarah tersebut dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi perkembangan bahasa Arab.
"Saya berharap musyawarah ini akan berjalan dengan lancar, aman, dan efektif, serta menjadi momentum untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi perkembangan bahasa Arab di wilayah ini. Dengan kerja sama dari semua pihak, saya yakin kita dapat mencapai hasil yang positif dan berkesan dalam musyawarah ini," terangnya.
Senada dengan apa yang diungkapkan Kepala Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) IAIN Parepare, St. Fauziah saat dimintai keterangan tertulisnya(10/10), mengungkapkan syukurnya kepada Allah SWT.
"Saya bersyukur kepada Allah karena dengan menjadi tuan rumah kegiatan Musywil ITHLA yang ke-III yang pelaksanaannya ini dilaksanakan di kampus kita tercinta IAIN Parepare," ucap syukurnya.
"Adanya kegiatan ini mampu menumbuhkan motivasi bagi para dosen dan khususnya mahasiswa bidang Bahasa dan Sastra Arab, maupun Pendidikan Bahasa Arab untuk semakin berinovasi memajukan kajian kebahasa-Araban," lebih lanjutnya.
Koordinator bahasa Arab Ma'had Al-Jam'iah IAIN Parepare itu juga mengungkapkan harapannya kepada seluruh peserta agar memberikan teladan dan citra positif atas keutamaan dan keagungan bahasa Arab.
"Kami selaku dosen akan menjadi wali sekaligus partner bagi mahasiswa Prodi BSA dan PBA dalam menyukseskan acara ini. Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Nya serta senantiasa membimbing kita dalam setiap aktifitas kehidupan ini," tutupnya.
Penulis : Muhammad Royyan Duntu
HMPS BSA IAIN Parepare Jadi Tuan Rumah Musywil Ke-3 DPW V ITHLA Se-indonesia Timur