Skip ke Konten

Peringati Hari Bahasa Arab Sedunia, HMPS BSA IAIN Parepare Gelar Nadwah Lughowiyah

22 Desember 2025 oleh
muhammad wahbah

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare memperingati hari Bahasa Arab Sedunia dengan kegiatan Nadwah Lughowiyyah atau Seminar Bahasa pada jum’at, 19 desember 2025 sore, yang bertempat di Movie Room, Lab. Bahasa IAIN Parepare.  

Seminar dengan tema “Bahasa Arab dan Sastra Arab serta Perannya dalam Membentuk Pemikiran Kritis Mahasiswa”, ini terbuka untuk seluruh mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab dan dihadiri oleh puluhan peserta atau mahasiswa dari berbagai angkatan. Kegiatan dimulai oleh moderator Muhammad Fathin Haqqar pada 15.00 wita dan selanjutnya mempersilahkan narasumber seminar untuk bicara yaitu Aksa Nawawi, Lc., M. Hum. yang juga merupakan Kaprodi BSA.

 Dalam pemaparannya, ustadz Aksa menjelaskan bahwa berpikir kritis bukan sekadar berbeda pendapat, melainkan harus memenuhi tiga aspek utama. "Berpikir kritis itu memiliki tiga tangga; ia harus analitis, argumentatif, dan reflektif", tuturnya. Beliau juga menambahkan bahwa dengan mendalami kaidah Bahasa Arab, mahasiswa secara otomatis melatih kemampuan analisa dan refleksinya dalam memahami sebuah teks maupun masalah.

Sesi yang paling dinantikan, yaitu tanya jawab, berlangsung sangat seru. Alih-alih hanya menjadi pendengar pasif, para mahasiswa BSA IAIN Parepare justru menunjukkan taji mereka sebagai pemikir kritis. Berbagai pertanyaan dilontarkan kepada pemateri, mulai dari penerapan kaidah Bahasa, Sejarah Bahasa Arab, serta peran Bahasa Arab dalam memahami hadits dan al-Qur’an hingga relevansi sastra Arab di era digital.

“Seminarnya seru karena banyak peserta yang berpartisipasi. Banyak yang bertanya, dan materi yang disampaikan juga dijawab dengan sangat baik sesuai kompetensi pemateri," ungkap Andi Muhammad Ibrahim salah satu peserta seminar. Ia juga menambahkan bahwa dirinya masih ingin mengikuti diskusi lebih lanjut, namun keterbatasan waktu menjadi faktor yang membatasi berlanjutnya sesi tersebut.

Antusiasme ini membuktikan bahwa materi yang disampaikan oleh Ustadz Aksa Muhammad Nawawi, Lc., M.Hum., mengenai tiga tangga berpikir kritis—analitis, argumentatif, dan reflektif langsung dipraktikkan oleh para mahasiswa di lokasi.

Wakil Ketua HMPS BSA Sultan Ahmad Syafe’i menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus ada di HMPS yang akan datang. Menurutnya, Nadwah Lughawiyyah adalah ruang krusial bagi mahasiswa untuk mendalami jati diri keilmuan mereka.

“Kegiatan ini diadakan untuk memperingati Hari Bahasa Arab Sedunia. Kita sangat membutuhkan ruang diskusi seperti ini untuk menunjukkan rasa cinta kepada Bahasa Arab. Selain itu, ini juga menjadi wadah untuk melatih agar mahasiswa BSA bisa jauh lebih kritis dalam berpikir,” tuturnya.




Penulis : Muhammad Ilyas

di dalam Berita
muhammad wahbah 22 Desember 2025
Share post ini
Label
Arsip