Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare sukses gelar Intensifikasi Pembelajaran Bahasa Arab yang berlokasi di Pondok Pesantren Lidirasah Al-Qur'an Malikiyah, Kabupaten Wajo, Kecamatan Belawa yang berlangsung satu pekan mulai dari Hari Senin-Ahad (15-21/04/2024).
Ketua Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab IAIN Parepare, St. Fauziah, S.s, M.Hum. Hadir langsung dan melepas keberangkatan para peserta dari kampus IAIN Parepare menuju Kabupaten Wajo.
Peserta yang ikut pada kegiatan tersebut berjumlah 25 orang yang merupakan Mahasiswa semester 2, 4, dan 6. Sistem pembelajarannya dimulai dengan materi terlebih dahulu, kemudian ditutup dengan praktik dan pada kegiatan tersebut diajar langsung oleh Al-Ustadz H. Muh. Iqbal Hasanuddin, M.Ag.
Intensifikasi pembelajaran bahasa Arab merupakan langkah awal dalam mewujudkan salah satu program kerja Prodi Bahasa dan sastra Arab atau dengan kata lain kegiatan ini juga sebagai Training Of Trainer (TOT) Untuk Pengurus HMPS BSA yang nantinya akan menjadi instruktur pada program kerja tersebut, yaitu Muaskar atau perkampungan bahasa Arab. Di mana kegiatan perkampungan tersebut insya Allah akan dilaksanakan pada salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pinrang.
Adapun materi yang disajikan dalam kegiatan Intensifikasi pembelajaran tidak jauh dari materi-materi dasar dalam penguasaan bahasa Arab diantaranya dari segi pengucapan, kosakata, tata bahasa, Muqaddimah, At-ta'aruf, Ismul Isyaroh, Al-usroh, Al-alwaan, A'dhaul Jinsil insan, Asma' Asy-syuhur dan Asma' Al-yaum maupun dari segi qawaid serta materi-materi lainnya seperti metode mengajar.
Kegiatan intensifikasi pembelajaran bahasa Arab ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan bahasa Arab yang lebih mendalam pada mahasiswa BSA yang akan menjadi instruktur nantinya pada kegiatan perkampungan bahasa Arab tersebut.
Melalui intensifikasi ini, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan bahasa Arab dengan lebih lancar dan percaya diri dalam berbagai situasi komunikasi sehari-hari sehingga nanti menjadi bekal untuk suksesnya menyelenggarakan kegiatan perkampungan bahasa Arab tersebut.
Dr. KH. Anwar Sadat Malik, Lc., M.A. yang merupakan saudara dari istri ustadz Muhammad Ikbal Hasanuddin kebetulan hadir dan menyampaikan beberapa motivasinya kepada para Mahasiswa. "Bersyukurlah kalian yang mempelajari ilmu-ilmu seperti ini (ilmu bahasa Arab dan qawaid), karena ini merupakan ilmu mahal, jangan dipandang enteng, banyak yang mengklaim dirinya ulama' banyak orang yang mengklaim dirinya kiai tapi tidak paham ilmu-ilmu qawaid seperti ini. Hantam saja persoalan jamak taksirnya nanti dalam proses perjalanan kita benahi bahasa kita, dan yang paling susah adalah keberanian, berani salah, tidak peduli diketawai teman karena kunci berbahasa adalah engkau paham apa yang saya katakan. Tidak ada orang yang langsung pintar, semua butuh keberanian", ujarnya dengan suara yang lantang.
Rasa semangat dalam belajar bahasa Arab serta harapan yang begitu mendalam disampaikan oleh Al-Ustadz H. Muh. Iqbal Hasanuddin, M.Ag. tepat di hari terakhir pembelajaran dilaksanakan.
"Tetap semangat dan jangan pernah berhenti untuk belajar ilmu ilmu seperti ini(Ilmu bahasa Arab dan qawaid), karena dengan ilmu seperti inilah yang mengantarkan kita pada masa depan yang cerah. Mufradat serta materi-materi yang kita pelajari setiap hari saya harap tetap di ulangi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga insya Allah Pembelajaran ini tidak sampai disini saja akan tetapi akan kita lanjut di Parepare(salah satu Ma'had Al ustadz Dr. Agus Mukhsin, M. Ag)", ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kaprodi BSA, Ustadzah St. Fauziah, S.S, M.Hum.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih banyak atas waktu luang, tenaga serta ilmu yang bermanfaat untuk anak-anak BSA kepada Al-Ustadz H. Muhammad Iqbal Hasanuddin, semoga apa yang diberikan mampu diserap dengan baik oleh anak-anak kita dan yang paling utama mereka bisa menyampaikan ilmunya kepada orang lain agar semakin berkah apa yang diperoleh In Syaa Allah", ucapnya.
Hoiriyah selaku Ketua HMPS BSA Periode 2024 ini juga turut menyampaikan harapan serta hal yang berkesan yang ia dapatkan setelah mengikuti kegiatan tersebut.
"Setelah mengikuti kegiatan ini banyak hal dan momen yang kami dapatkan baik dari segi ilmu, pengalaman, serta kebersamaan yang mendalam, selain itu juga pembelajaran yang disajikan seru dan dipenuhi dengan canda dan tawa sehingga membangun semangat kami dalam belajar. Semoga melalui kegiatan ini bisa menjadi bekal nantinya untuk melaksanakan program kerja perkampungan bahasa pada pondok pesantren", ucapnya.
Penulis : Hadri
Editor : Royyan
Prodi BSA IAIN Parepare Sukses Gelar Intensifikasi Pembelajaran Bahasa Arab di Wajo