Program Studi(Prodi) Bahasa dan Sastra Arab bekerjasama Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (HMPS-BSA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare mengadakan kegiatan tahunan, Muaskar atau Perkampungan Bahasa Arab di Kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hasyimiyah, Jalan Poros Soppeng–Pajalele, Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dari tanggal 7 hingga 11 Mei 2025 dan dilaksanakan dengan dukungan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Sidrap serta Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tellu Limpoe. Acara ini mengusung tema “Bahasa Arab Sebagai Kunci Segala Ilmu dan Pintu Menuju Pemahaman.”
Selama hampir satu minggu penuh, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan intensif yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan berbahasa Arab serta meningkatkan minat dalam mempelajarinya, dengan aktivitas pembelajaran yang berlangsung dari pagi hingga malam hari. Seluruh peserta adalah penghafal Al-Qur’an, yang diharapkan kemampuan bahasa Arab mereka dapat memperdalam dan mempermudah proses menjaga hafalan.
Sultan Ahmad Syafe’i, Wakil Ketua HMPS BSA, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya wujud pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai media untuk memperkenalkan Program Studi BSA dan IAIN Parepare kepada khalayak. Ia menambahkan bahwa mahasiswa memperoleh kesempatan berharga untuk menerapkan pengetahuan mereka secara langsung di lingkungan masyarakat. Sultan juga mengungkapkan harapannya agar pembelajaran bahasa Arab dapat terus dilanjutkan, mengingat pentingnya bagi para santri dalam memahami dan menguasai bahasa tersebut.
Sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini melibatkan mahasiswa unggulan dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab sebagai fasilitator. Komitmen dukungan dari IAIN Parepare juga terlihat melalui partisipasi para dosen BSA, baik saat acara pembukaan maupun dalam penyampaian materi selama perkampungan berlangsung.
Pada acara penutupan, Amran Haseng, S.Pd., M.Pd., salah satu pembina Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah, menyampaikan harapannya agar para santri senantiasa mencintai dan mengamalkan bahasa Arab yang telah dipelajari, meskipun kegiatan telah usai. Ia juga berharap agar kegiatan Muaskar ini dapat kembali diadakan tahun depan untuk terus menumbuhkan semangat belajar bahasa Arab di kalangan santri.
St. Fauziah selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Bahasa dan Sastra Arab IAIN Parepare, dalam pembukaan acara pada Rabu (07/05/25), mengungkapkan rasa bangganya atas inisiatif dan peran aktif pengurus HMPS BSA dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini. Ia juga menyoroti pentingnya kegiatan tersebut dalam mendukung pengembangan mahasiswa dan masyarakat.
“Saya percaya kegiatan ini akan memberi manfaat besar dan ikut mendorong peningkatan kualitas pendidikan di program studi kita,” ujarnya.
Tercatat, kegiatan ini diikuti oleh 160 peserta, terdiri dari 120 santri laki-laki dan 40 santriwati dengan beragam tingkatan kelas, semuanya berasal dari pesantren tersebut.
Program Muaskar dikemas dengan berbagai kegiatan menarik dan interaktif, seperti permainan edukatif, hafalan kosa kata harian, hingga pembelajaran kelompok, yang dipandu oleh fasilitator yang kreatif dan berpengalaman.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan di Kabupaten Pinrang, tepatnya di Pondok Pesantren Manahilil Ulum Addariyah DDI Kaballangang, yang melibatkan peserta dari beberapa pesantren lainnya seperti Pondok Pesantren DDI Jampue dan Pondok Pesantren Ittihadiyah Tanreassona.
Gandeng BKPRMI dan NU Sidrap, Prodi Bahasa dan Sastra Arab IAIN Parepare Sukses Gelar Perkampungan Bahasa Arab